Hindari Kalimat Ini Ledis. Jika kalian sedang bertengkar



Dambaan setiap pasangan adalah memiliki hubungan yang harmonis, tidak pernah ada masalah, selalu baik-baik saja. Yang namanya manusia pasti ada suatu ketika dia akan menunjukkan keberadaannya sebagai manusia biasa. Manusia biasa yang tidak bisa terhindar dari salah. Nah hubungan asmara yang tidak pernah bertengkar juga rasanya akan menjadi hubungan yang ambar, juga kita tidak bisa belajar memahami satu sama lain. Tapi kalau masalah kecil dipupuk dan dibiarkan berlarut-larut serta berkembang, itu juga bukan hubungan yang sehat.

Berargumen dalam hubungan asmara dengan kekasih juga hal yang wajar, tetapi
sering kali banyak kalimat yang justri memicu masalah lebih besar, atau memancing masalah lain datang, usahakn untuk mengontrol diri jagan larut dalam emosi yang membara.

Beberapa pasangan terkadang tidak mengerti apa yang menyebabkan masalah hubungan mereka semakin membersar, sebaiknya koreksi kata-kata kita yang keluar ketika kita sedang bertengkar dengan pasangan kita, apa saja kata-kata yang harus dihindari. Ceki dotttttttttttttttttttttttttt

“Kita Mending Putus Saja Deh....”

Sering kali cewek mengucapkan kata ini ketika beretengkar dengan sang cowok. Ini harus dihindari lebis, mungkin sesekali kekasih anda menganggap ini hanya ungkapan saja, tapi jika kalian saling diselimuti emosi dan tidak bisa berfikir jernih ini akan menjadi bumerang bagi hubungan kalian. 

Bertengkar dan berbeda pendapat itu hal wajar, karena memang anda dan dia adalah dua orang yang berbeda. Tak baik juga setiap kali bertengkar mengeluarkan kata-kata putus. Ingat kata-kata mu adalah doamu.

“Aku Nggak Apa-apa Kok”

Ini juga ucapan yang sering keluar dari wanita. Jangan bohong kalau memang anda punya masalah dan uneg-uneg, jangan disimpan sendiri saja. Ungkapkan apa yang ada dibenak anda dengan tenang, tekan emosi sehingga anda tidak memperkeruh suasana.
Sebenarnya akan lebih mudah apabila anda jujur dan tidak berusaha menghindar. Sekalipun kejujuran seringkali menyakitkan, masalah akan lebih cepat selesai saat anda jujur.
Dari pada anda bilang aku nggak apa-apa kok, padahal dalam hari tersimpan uneg-uneg ini akan menjadi sakit hati yang akan meledak suatu hari nanti.

“Kamu Itu”

Apa efeknya jika Anda mengumpet dan membuat si dia makin jengkel? Bisa jadi masalah kecil jadi besar, masalah yang seharusnya dibicarakan malah diambangkan dan dibiarkan seperti tak pernah ada hubungan apa-apa dengan Anda, atau lebih parah lagi, tiba-tiba dia meninggalkan Anda?

Semarah apapun Anda, kendalikan diri dan emosi. Mengumpet tak akan membuat masalah menjadi beres.

“Kamu Itu Kayak Ibumu”

Nah ini dia ketika ledis mengucapkan kata ini, lalu sicowok menjawab “lantas kalau memang seperti ibu, apa salahnya?” hindari kata ini ledis karena ini akan memicu pertengkaran luar biasa. Masalah yang tadi belum selesai, anda sudah menyulit api lainya, dengan menyeret ibunya menjadi masalah baru bagi anda. Seorang laki-laki walapun tidak begitu memperlihatkan kasih sayanknya pada seorang ibu, tapi wanita pertama yang paling dihargainya adalah ibunya.

Apapun kesalahan yang pernah ia lakukan, jangan pernah ledis menyamakan sang kekasih sama seperti orang lain, apa lagi menyeret ibu dalam pertengkaran kalian. Bisa-bisa ini jadi bom yang siap meledak.

“Lebih Baik dia dari Pada Kamu”

Salah satu yang tidak disukai seorang cowok adalah sang kekasih membeda-bedakan nya dengan siappun, apa lagi sang mantan, owww ini bisa-bisa terjadi perang dunia ke 3. Cobalah untuk menghargai setiap perbedaan orang yang pernah ada dalam hidupmu.
Walapun sebelumnya dia baik, tidak emosi dll, tapi ketika sama yang baru dia berbeda yah inilah dia. Mungkin yang sebelumnya tidak berani pada anda, dan yang sekarang blak-blakan. Kalau saya sarankan lebih baik pilih yang blak-blak an dari pada yang diam, karena yang diam tidak bisa membuat anda sadar akan kesalahan anda.

"Ah kamu itu selalu datangnya terlambat..."

Mungkin memang ada banyak alasan yang ia katakan saat melakukan hal-hal yang sudah terlambat. Tetapi, tidak setiap kali ia selalu terlambat kan?

Apabila memang Anda jengkel karena keterlambatannya jangan buat ia semakin merasa bersalah dan akhirnya mengulangi kesalahan yang sama. Tegur ia dengan cara yang lain.


"Ya semua ini salahmu"

Menghakimi tanpa membahas masalah yang ada akan membuat Anda jadi arogan dan berkesan dominan. Padahal, dalam hubungan asmara keduanya berada pada kedudukan yang sama, punya hak yang sama, sehingga tak bisa dititikberatkan kesalahan hanya pada satu orang saja.

Tidak jarang lho kalau saat kekasih berbuat kesalahan, hal itu juga dipicu oleh sikap Anda. Oleh karena itulah, saat ada kesalahan yang dilakukan, hendaknya keduanya introspeksi dan memperbaiki diri masing-masing.


Control diri, kontrol pikiran, dan kontrol ucapan

Kuncinya ada pada diri masing-masing

0 komentar:

Yang Harus Dikomentari
---Dipersilahkan Mengoreksi Tulisan Yang Salah
Ini sebagai pembelajaran buat saya
---Menambahkan Apa Yang Kurang Dalam Pembahasan BangRonny
Ini akan membuat apa yang BangRonny berikan belum sempurna
---Mengakui Kalau BangRonny Ganteng heheheheh
Ini akan membuat BangRonny lebih PeDe.
-----Selebihnya Terserah Anda-------