Tags

Kenangan Natal Yang Tak Terlupakan

Selamat pagi, Selamat hari natal bagi kita semua. Pagi yang indah ini saya ingin berbagi kepada saudara-saudara semua tentang kisah yang pernah saya lewati bersama keluarga, dan saya beri judul 

Hari ini tanggal 25-Desember-2013 merupakan hari yang sangat bersejarah bagi umat Nasrani, dimana pada tanggal ini sekitar 2000 tahun yang lalu lahir Raja Damai yaitu Yesus Kristus.

Ini merupakan pesta besar-besaran bagi kami yang nasrani dimana setiap tanggal ini kami mengadakan pesta penyambutan kedatangan-Nya.

Teringat 7 tahun yang lalu, dimana pada 7 tahun yang lalu adalah tahun terakhir saya merayakan natal bersama keluarga besar saya.
Begini Ceritanya
Sore itu tanggal 24 Desember tepatnya saya dan keluarga sudah disibukkan dengan persiapan untuk perayaan natal, capek memang, tapi senangnya luar biasa. Kesibukan yang dibarangi dengan tawa canda, indah itulah kata yang pantas dikatakan pada hari itu.

di malam hari kesibukan terhenti karena tanggal 24 malam kami harus mempersiapkan diri untuk berangkat kegerja, Setelah persiapan selesai sekitar jam 10 malam kami berangkat kegereja untuk mengadakan ibadaha pra natal. Kami bernyanyi, bergembira, melihat kebahagiaan dimata keluarga merupakan kado natal yang luar biasa buat saya pribadi. saya tidak perlu yang namanya baju baru, hadian dll, yang terpenting raut muka yang bahagia yang saya inginkan ada dalam keluarga saya, dan saya dapatkan itu. 

ibadah selesai tepat jam 00:00 kamipun saling lempar ucapan Selamat Natal, Tuhan Yesus Memberkati.
mendapatkan pelukan, kan kebahagiaan melalui ciuman dipipi dari papa dan mama inilah yang aku rindukan saat ini. 

keesokan harinya tepat hari H, pagi saya pasti dibangunkan dengan naungan lagu natal yang membuat saya begitu semagnat menjalani hari. Papa mengatakan nak bangun persiapkan diri kita mau ibadah jam 10:00 dengan lantang saya mengatakan ya pa, perintah dilaksanakan. Saya dan adek-adek saya mempersiapkan diri sedangkan mama mempersipakan sarapan, dengan ayam sup, ayam goreng, dan ayam kecap membuat saya ingin cepat-cepat untuk selesai mempersiapkan diri. Sedangkan papa pasti mempersiapkan khotbah digereja, karena beliau adalah Pendeta. 

Selesai semua mandi, dan pakek baju baru, kami demostrasi dimeja makan, pa cepat adek saya yang cowok menandakan sudah tidak sabar untuk menyantap hidangan yang ada di atas meja. Kamipun makan bersama-sama, saya dan adek saya laki-laki pasti selalu bertengkar masalah makanan, karena memang kami berdua adalah pembalap makanan, tapi itulah yang saya rindukan saat ini.

Selesai makan, kamu berangkat kegereja dan beribadah, mendengar alunan lag unatal yang dibawakan oleh Vokal grup dari teman-teman, vokal dari kaum ibu-ibu membuat saya memang terbawa dalam suasana natal yang indah. Selesai ibadah ada sesi salam-salaman, selesai sesi itu saya samparin satu-satu teman-teman untuk ucapkan selemat natal dan minta maaf jika ada salah yang saya buat. Selesai itu saya memeluk erat mereka. itulah yang saya rindukan saat ini.

Selesai semua acara natal digereja kami sekeluarga bergegas untuk kembali kerumah, sesampainya dirumah saudara-saudara sudah pada berkumpul dirumah untuk merayakan natal keluarga. cek ricek, paman-paman ada, tante-tante ada, adek-adek ada, nenek, dan kakek ada, semua telah berkumpul ternyata sekali lagi indah dan sangat indah. Aku begitu rindu suasana seperti itu.

Kami begitu bahagia, tawa canda tak pernah hilang dari kerumunan kami, saling bersalaman sembari menikmati makan yang sudah tersedia. hari itu berjalan sempurna dan luar biasa.

Kini Semua Tidak Seperti 7 Tahun Yang Lalu
Ya setelah perayaan natal pada tahun 2007 saya lulus SMP dan dapat besasiswa melanjutkan SMK di Jawa Tengah, kota Salatiga. 

saya hanya berharap bisa pulang ditahun pertama saya disini, tapi apalah daya semua itu tidak mungkin, karena masalah biaya dan jarak yang tak lazim. 
Ketika natal tlah tiba saya tidak pernah merasakan indahnya natal seperti yang saya rasakan ditahun 2007 lalu, tidak ada lagi tawa canda bahagia, tidak ada lagi acara makan bersama keluarga, tidak ada lagi baju baru, bahkan saya tidak bisa melihat senyum bahagia dari papa dan mama saya secara langsung. 

Jujur ketika hari H natal tiba saya hanya sendiri disalatiga, tidak ada teman-teman, karena teman-teman pasti sibuk dengan keluarga mereka, saya hanya bisa mengatakan saya iri, mereka bisa bercanda, tertwa, bahagia bersama keluarga mereka, sedangkan saya hanya bisa terdian diri di Asrama dan menikmati kue natal yang dikirim oleh mama. Hal yang paling tidak enak, saya rindu kenagan natal tahun 2007.

hari itu berjalan dengan raut muka yang tidak enak, dan saya tidak bisa pungkiri beberapa kali tangis yang tak henti-henti menyelimuti hari itu, karena sudah terbiasa merayakan natal bersama keluarga. Saya menangis bukan karena bahagia, tapi karena saya rindu akan keluarga yang ada dikampung nan jau disana.

Tapi saya sadar inilah hidup, inilah yang namanya perjuangan, tidak ada yang enak dan tidak ada yang nikmat. Saya hanya percaya pada satu hal bahwa suatu hari kapanpun itu pasti saya akan merasakan indahnya natal bersama keluarga lagi.

2008 berlalu, tiba natal 2009 rasanya masih sama seperti perayaan natal ditahun 2008 karena saya juga tidak bisa pulang. 2009 berlalu tiba tahun 2010 rasanya masih sama. tahun2010, 2011,2012 masih sama merayakan natal sendiri dan sendiri lagi. 

tapi di tahun 2012 cukup mengesankan, karena keluarga pacar saya datang untuk merayakan natal disalatiga, dan saya bahagai sekali, walapun tidak bersama keluarga, ada keluarga baru saya.

pada Tahun ini 2013 saya juga tidak bisa pulang jika ditotal sudah 6 kali saya tidak natalan bersama keluarga. irih dan rasa ingin nangis melihat beberapa teman bergegas untuk pulang liburan dan merayakan natal bersama keluarga. 

Tapi natal kali ini memang indah, tidak sama seperti perayaan natal pada tahun 2008. Natal kali ini saya bersama pacar saya, walaupun tidak ada papa, mama, dan adek-adek ada pacar saya yang menemani saya melewati natal. Trimakasih sayank....

Terkadang saya menangis mendengar lagu natal, hati rindu ingin bertemu keluarga
tapi kondisi memang tidak memungkinkan. Tapi saya sadar bahwa ini hasil dari keputusan saya pribadi.

Terkadang hati terpukul melihat satu keluarga pulang dari gereja dan mereka langsung makan bersama disalah satu rumah makan, dan saya hanya bisa pulang diAsrama dan duduk termenung, tapi saya senang Tuhan masih memberi kesehatan buat keluarga saya.

Walapun tidak bisa natalan bersama kelurga, tidak bisa merasakan indahnya natalan bersama mereka, tapi saya bahagian masih ada orang-orang tercinta yang rela memberi waktu dan kesempatan buat melewati natal bersama mereka.

Tuhan berikan kebahagian bagi keluarga besar Pdt Oskar Sababalat walaupun dinatal kali ini saya tidak bisa bergabung bersama mereka. Tapi kasih-Mu menyatukan kami didalam nama-Mu.
Trimakasih buat keluarga yang luar biasa yang Engkau berikan kepadaku
Rindu kalian semua

Selamat natal Manaku, Papaku, Adek Jefpri, Adek Adel.
Paman Birit, Paman Bab-bab, Paman Sengkok, Paman Parlin, Tante Leni, Paman Put-Put
Tante mamak Tison, Tante maman Depi, Tante mamak Jujun, Maman suami Tante Leni, Tante Iwit
Kakak Parmau, Abang Ponnak, Abang Neldi, Adek Tison, Adek Depi, Adek Jujun, Adek , Adek Farel Adek-adek Adek Nopa, Adek Melva, Ade Anaknya Tante Leni.
Selamat natal Kakek Nyanya, Nenek Puccuk, Nenek Segek

 Selamat Natal Papa Ayub Mogonta, Mama Nortje Saroinsong, Abang Brian Chirstian Mogonta, and My Lovely Eunike Mogonta (Keluaga Pacan saya)

Selamat Natal Buat kita semua....
Damain Natal Turut hadir ditenga-tenga kita....

Tuhan Yesus Memberkati
.........................................................................

9 comments:

  1. Ouwh, jangan sedih... mereka semua ada di hatimu dan di dalam doamu kan :)
    selamat natal, semoga berlimpah berkah :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. ngk sedik mbk cuman terkenang aja masa 2007 yang lalu...
      Makasih atas ucapannya mbk ...
      makasih atas juga doanya mbkkk...

      Delete
  2. Selamat hari natal Bang ... yang telah lalu jangan terlalu dikenang, mudah - mudahan mas yang akan datang lebih berari dan bermakna

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasih banyat mang Yono atas ucapannnya
      ya mas...biarkan yang lalu berlalu yang akan datang datanglah hehe

      Delete
  3. Selamat hari natal ya mas...maaf terlambat sebab ada kesibukan
    semoga perayaannya di tahun ini lebih meriah

    ReplyDelete
    Replies
    1. belum terlambar mbk...
      makasih mbk indah atas doanya...
      ada kekasih disamping menemani jadi lebih semangat mbk.....
      hehehh

      Delete
  4. wah bener-bener kisah kenangan yang indah ya mas, sampai-sampai tak terlupakan. Thanks mas atas share nya ya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya mbk Ririn....
      memang kita kalau dikampung sana
      hal ini sudah menjadi tradisi
      jadi kalau tidak melakukannya sekali rasa gimana gitu....
      sama-sama mbk Ririn

      Delete
  5. Heeeeeaaaaaa...
    Adikkkk,...... ba punguk2 pegi, masang e
    Kai samberi mai. Kau lek nu maroon, mangkak baga, ai lek poi si Tuhan ijago sita alek saikk... percaya aja Tuhan depan kita akan berkumpul kenanen tak samberita elek dikk...
    Oto selamat natal dan tahon baru dik.....
    Bojoi kukua dik maigi paraboatku sitai maeru katubum pegi, kutiddou nuapek akek sangamberi selekku.... elek saraina inangku... kawat magorak bagatta

    ReplyDelete

Yang Harus Dikomentari
---Dipersilahkan Mengoreksi Tulisan Yang Salah
Ini sebagai pembelajaran buat saya
---Menambahkan Apa Yang Kurang Dalam Pembahasan BangRonny
Ini akan membuat apa yang BangRonny berikan belum sempurna
---Mengakui Kalau BangRonny Ganteng heheheheh
Ini akan membuat BangRonny lebih PeDe.
-----Selebihnya Terserah Anda-------