Tips Terhindar Dari Penipuan Oleh Oknum Polisi
Sebelum kita melanjutkan ke intinya saya ingin menyapa teman-teman terlebih dahulu. Apa kabar di sore ini teman-teman pastinya baik2 kan. Sudah membaca sebuah motivasi luar biasa dari saya tadi pgi, kalau belum silahkan baca ni Masa Depan Yang Suram (MaDeSu). Sore yang indah ini BangRonny ingin membagikan sesuatu hal yang tak kala apieknya ini mengenai Tips Terhindar Dari Penipuan Oleh Oknum Polisi
Baiklah kita akan lanjutkan tetap Stey di blog BangRonny
----Lanjut----
Sebelum anda melanjutkan Alangkah baiknya kita menikmati percakapan antara sopir taksi dan polisi lalu lintas. Ini sebuah kisah nyata. https://www.facebook.com/notes/istri-solehah/tips-kena-tilang-polisi/10150511764572655
Beberapa waktu yang lalu sekembalinya berbelanja kebutuhan, saya sekeluarga pulang dengan menggunakan taksi. Ada adegan yang menarik ketika saya menumpangtaksi tersebut, yaitu ketika sopir taksi hendak ditilang oleh polisi. Sempatteringat oleh saya dialog antara polisi dan sopir taksi.
Polisi (P) : Selamat siang mas, bisa lihat Sim dan STNK?
Sopir ( Sop ) : Baik Pak?
P : Mas tau..kesalahannya apa?
Sop : Gak pak
P : Ini nomor polisinya gak seperti seharusnya (sambil nunjuk ke plat nomortaksi yg memang gak standar) sambil langsung mengeluarkan jurus sakti mengambilbuku tilang? lalu menulis dengan sigap
Sop : Pak jangan ditilang deh? wong plat aslinya udah gak tau ilang kemana?kalo ada pasti saya pasang
P : Sudah?saya tilang saja? kamu tau gak banyak mobil curian sekarang? (dengannada keras !! )
Sop : (Dengan nada keras juga ) Kok gitu! taksi saya kan Ada STNK nya pak , inikan bukan mobil curian!
P : Kamu itu kalo di bilangin kok ngotot (dengan nada lebih tegas) kamu terimaaja surat tilangnya (sambil menyodorkan surat tilang warna MERAH)
Sop : Maaf pak saya gak mau yang warna MERAH suratnya?Saya mau yg warna BIRUaja
P : Hey! (dengan nada tinggi) kamu tahu gak sudah 10 Hari ini form biru itu gakberlaku!
Sop : Sejak kapan pak form BIRU surat tilang gak berlaku?
P : Inikan dalam rangka OPERASI, kamu itu gak boleh minta form BIRU? Dulu kamu bisa minta formBIRU? tapi sekarang ini kamu Gak bisa? Kalo kamu gak kamu ngomong sama komandan saya (dengan nada keras dan ngotot)
Sop : Baik pak, kita ke komandan bapak aja sekalian (dengan nada nantangin tuhpolisi)
Dalam hati saya ?berani betul sopir taksi ini ?P : (Dengan muka bingung) Kamu ini melawan petugas!?Sop : Siapa yg melawan!? Saya kan cuman minta form BIRU? Bapak kan yang gak maungasih
P : Kamu jangan macam-macam yah? saya bisa kenakan pasal melawan petugas!
Sop : Saya gak melawan!? Kenapa bapak bilang form BIRU udah gak berlaku? Giniaja pak saya foto bapak aja deh? kan bapak yg bilang form BIRU gak berlaku(sambil ngambil HP)
Wah ? wah hebat betul nih sopir ?. berani, cerdas dan trendy ? (terbukti diamengeluarkan hpnya yang ada berkamera.
P : Hey! Kamu bukan wartawankan! ? Kalo kamu foto saya, saya bisa kandangin(sambilberlalu)
Kemudian si sopir taksi itupun mengejar itu polisi dan sudah siap melepaskan?shoot pertama? (tiba-tiba dihalau oleh seorang anggota polisi lagi )
P 2 : Mas, anda gak bisa foto petugas sepeti itu
Sop : Si bapak itu yg bilang form BIRU gak bisa dikasih (sambil tunjuk polisiyg menilangnya)
lalu si polisi ke 2 itu menghampiri polisi yang menilang tadi, ada pembicaraansingkat terjadi antara polisi yang menghalau si sopir dan polisi yang menilang.Akhirnya polisi yg menghalau tadi menghampiri si sopir taksi
P 2 : Mas mana surat tilang yang merah nya? (sambil meminta)Sop: Gak sama saya pak?. Masih sama temen bapak tuh (polisi ke 2 memanggilpolisi yang menilang)
P : Sini tak kasih surat yang biru (dengan nada kesal)
Lalu polisi yang nilang tadi menulis nominal denda sebesar Rp..30.600 sambilberkata ?nih kamu bayar sekarang ke BRI ? lalu kamu ambil lagi SIM kamu disini,saya tunggu?..
S : (Yes!!) Ok pak ..gitu dong kalo gini dari tadi kan enak?
Kemudian si sopir taksi segera menjalnkan kembali taksinya sambil berkata padasaya, ?Pak .. maaf kita ke ATM sebentar ya ... mau transfer uang tilang . Sayaberkata ya silakan.
Sopir taksipun langsung ke ATM sambil berkata, ? ?Hatiku senang banget pak,walaupun di tilang, bisa ngasih pelajaran berharga ke polisi itu.? ?Untung saya paham macam2 surat tilang.?
Tambahnya, Pak kalo ditilang kita berhak minta form Biru, gak perlu nunggu 2minggu untuk sidang Jangan pernah pikir mau ngasih DUIT DAMAI?. Mending bayarmahal ke negara sekalian daripada buat oknum!?
Tip Pertama Memahami Jenis-Jenis Surat Tilang
Emang ada berapa jenis surat tilang di didunia ini sehingga kita harus memahaminya
Baiklah-Baiklah saya akan bagikan...
Slip MerahSurat tilang warna merah
ditujukan kepada pelanggar yang tidak terima atas kesalahan yang
dituduhkan. Kemudian pelanggar diberikan kesempatan untuk membela diri
atau minta keringanan kepada hakim.Itu pun di pengadilan nanti masih banyak calo (seperti di terminal bus aja), antrian panjang (seperti di pom bensin), dan oknum pengadilan yang melakukan pungutan liat berupa pembengkakan nilai tilang, semisal hanya 100 rb nntik jadinya bisa 2 atau 3 kali lipat.
SLIP BIRU, berarti kita mengakui kesalahan kita dan bersedia membayar denda.
Kita tinggal transfer dana via ATM ke nomer rekening BRI. (Link info: http://www.tmcmetro.com/news/2011/11/surat-tilang-slip-biru-dan-slip-merah)
Sesudah itu kita tinggal bawa bukti transfer untuk di tukar dengan SIM/STNKkita di kapolsek terdekat dimana kita ditilang.
Tahu kenapa? Denda yang tercantum dalam KUHP Pengguna Jalan Raya tidak melebihi 50ribu! dan dananya RESMI MASUK KE KAS NEGARA.
catatan: Jika
kita ditilang dan kita tahu benar klo kita memang salah.. sebaiknya
langsung saja mengakui dengan meminta slip biru sehingga kita dapat
langsung memproses kesalahan kita dengan membayar ke negara via ATM/Bank
tanpa proses yang ribet harus ke pengadilan, apalagi harus bayar
polisinya dan tuh duit gak tahu kemana, atau surat-surat kita
ditahan.Tetapi kalau anda yakin tidak bersalah dan ingin memproses
dipengadilan.. silahkan minta slip merah..
Dan apabila tidak ingin ditilang maka patuhilah peraturan lalulintas..
Satu lagi kisah dari Dosen saya
Kisah ini terjadi ketika dosen saya sedang mengurus perpanjangan SIM miliknya di Kaontor Polisi Lalu Lintas di salatiga ini, karena beliau dari luar kota, yaitu dari manado. Polisi tersebut agak berani, jadi singkat ceritra nama beliau adalah Bunda Esther, selesai dalam pengurusan perpanjangan SIM miliknya, semua administrasi selesai, dan ketika beliau bergegas untuk pergi, polisi yang tadi mengatakan demikian kepada beliau. Buk untuk mempermudah pengurusan agar tidak memakan waktu, ada tambahannya buk sekitar sekian ratus ribu. Ibu esther ini langsung mengatakan, oh boleh pak asalkan dikasi kwitansinya, ini untuk bukti kepada suami saya, Tiba-tiba polisi mengatakan demikian, oh suami ibu petugas yah, emang petugas di mana buk, dengan muka yang agak bingung Beluai menjawab, oh ya pak suami saya petugas, di manado sana pak, polisi itu menjawab oh begitu ya buk, oke kalau begitu salam buat bapak ya buk, setelah percakapan itu beliau langsung pergi, dan menceritrakan kejadian itu kepada kami.
Sekian dari saya
Kisah ini terjadi ketika dosen saya sedang mengurus perpanjangan SIM miliknya di Kaontor Polisi Lalu Lintas di salatiga ini, karena beliau dari luar kota, yaitu dari manado. Polisi tersebut agak berani, jadi singkat ceritra nama beliau adalah Bunda Esther, selesai dalam pengurusan perpanjangan SIM miliknya, semua administrasi selesai, dan ketika beliau bergegas untuk pergi, polisi yang tadi mengatakan demikian kepada beliau. Buk untuk mempermudah pengurusan agar tidak memakan waktu, ada tambahannya buk sekitar sekian ratus ribu. Ibu esther ini langsung mengatakan, oh boleh pak asalkan dikasi kwitansinya, ini untuk bukti kepada suami saya, Tiba-tiba polisi mengatakan demikian, oh suami ibu petugas yah, emang petugas di mana buk, dengan muka yang agak bingung Beluai menjawab, oh ya pak suami saya petugas, di manado sana pak, polisi itu menjawab oh begitu ya buk, oke kalau begitu salam buat bapak ya buk, setelah percakapan itu beliau langsung pergi, dan menceritrakan kejadian itu kepada kami.
Sekian dari saya
.gif){kind=small}
itu juga bisa jadi solusi mas broo
ReplyDeleteuntuk mengembalikan modal yang keluar segala cara pun dilakukan
suer saya baru tau klo jenis surat tilang ada dua. Dan lagi mungkin trik seperti bapak sopir taksi itu bisa dicontoh. thanks, mas
ReplyDeletesama-sama mas
Deleteada 5 jenis surat tilang sih sebenarnya
tapi kan yang sering digunakan 2 aja mas bro
Waduh .. sayapernah ketilang mas... hehehe nerobos lampu merah . soal nya mau buru buru berangkat Les wkwkwkwk :D
ReplyDeletewahhh itu ma nasip mas brooo
Deleteheheh
bayar berapa lah itu mas
kalau saya lebih milih di tilang saja karena setelah itu nyuruh saudara ngambil di pengadilan atau kantor polisi heheee
ReplyDeletehehehe
Deleteada saudara yang bantuin ya mbkk
boleh juga tuh
wah, dapat info yang bermanfaat ini saya mas, selama ini saya kalau kena tilang lebih memilih ke pengadilan daripada ngasih ama ANAK ANAK YATIM bersragam, jadi jika kita mengakui kesalahan saat melanggar, bisa minta yang biru ya mas, ok makasih banyak mas atas infonya
ReplyDeleteya ma Arie
Deleteyang biru kita mentranfer uang kenegara paling banyak 30 rb
jadi lebih tahu nih gan..Artikelnya menarik ..saya tunggu kujungannya gan
ReplyDeleteoke2 mas brooo
Deletesaya masih sibuk ni jdi waktu blogwalking terganggu deh
wah harus waspda nih sama pak polisi, jangan sampai di tipu ya mas :)
ReplyDeletebetul mbk
Deletelebih baik kita agak melawan dikit tapi demi kebaikan
Makasih infonya mas, besok2 kalau ditilang bisa minta form yang biru. Yang biru-biru kayaknya lebih menarik ya ... hehehe
ReplyDeleteya mas broo
Deletebiru uang kita sampainya kenegara
Sopir taxinya berani karena beemodalkan pengetahuan megenai surat tilang biru dan merah!!! Jempol buat pak sopir
ReplyDeleteya mbk
Deletemknya kita berani ngomng aslkna punya pengetahuan dulu
kalau saya mas tidak dikasih form cuma dia bilang ikut ke post dulu .. sampai di post dia bilang saya bisa kasih jalan damai untuk kamu stnk sama sim saya kembalikan dan kamu tidak usah bayar denda nanti saya yang urus tapi saya minta nomor telepon kamu :D wkwk
ReplyDeleteberpura2 jdi wartawan aja mbk
Deletekayak bapak super tadi
Pengetahuan sebagai ladang ilmu untuk terhindar dari tipu daya, namun mental dengan pengetahuan juga harus di perlukan, terutama kita pun berhak bertanya akan surat tugas dari anggota karena di stu jug ada keterangannya di tempatkan di mana yang trekadang hal ini tidak di lakukan, karena belum tentu berseragam dala keadaan tugas. Namanya juga oknum. he,, he,,he,,,
ReplyDeleteSalam
hehhehe betul sekali itu pak Indra
ReplyDeleteberaninya denganseragan yang mereka miliki
50ribu???
ReplyDeleteDitempat saya paling rendah kalau kena tilang ya 200-300 ya tergantung bisa di nego apa tidak
ini info yang saya kurang tau kalau sebenarnya yang masuk khas itu cuma segitu....
yang masuk khas itu hnya 30 -40 rb aja mbk
Deletewah gedhe bangat yah mbk
ini nih mirisnya kalo kita gk tau aturan main polisi, seenaknya dipermainkan sama oknum :o
ReplyDeletebetul sekali mas broo
Deletekalau kita udh thu beginikan mereka tidak bisa berkutip
Mantab kisahnya bang, memang harus sekali-kali diberi pelajaran seperti itu bang, paling tidak supaya bisa mengurangi oknum-oknum yang bertindak tidak jujur bang Ronny.
ReplyDeleteKalo abang ketemu polisi pas nilang gitu gmn ya kira2 reaksinya bang? hehe
sesuatu banget oknum polisi itu....
ReplyDeletethanks brow atas infox, semoga bermanfaat bagi para pembaca