Tags

Ringkasan Materi Kuliah Agama ISLAMOLOGI (Oleh: Ronny Advisori Martosen Sababalat)

Ringkasan Materi Kuliah Agama
ISLAMOLOGI
(Oleh: Ronny Advisori Martosen Sababalat)

         Islamologi adalah islam yang diberlakukan sebagai ilmu bukan sebagai dogma. Ini bersangkutan pada kepercayaan. Kepercayaan tidak hanya ada dalam topic keagamaan, baik itu agama Islam, Kristen, Khatolik, Hindu, Budha, dan agama-agama yang dipercayai dalam beberapa agama suku lainya.
Tapi hidup ini berlandaskan oleh kepercayaan: kita tidak akan makan kalau kita tidak percaya bahwa makanan ini tidak beracun, contoh kecil Makan. Lainya kita tidak akan naik pesawat jika kita tidak percaya kalau pilot itu baru menerbangkan pesawat. Soal kesembuhan, terkadang manusia lebih percaya sama dokter A dari pada dokter B dalam menyembuhkan penyakit yang dideritanya. Dan masih banyak contoh-contoh lain dalam konteks kepercayaan ini.
            Tapi ada tapinya nih, akan salah jika manusia menyalahgunakan kepercayaan itu, dalam konteks ini bukan menyianyiakan kepercayaan tapi terlalu berlebihan dalam kepercayaan terhadap apapun, Bukanya dalam hadis berkata Tiada Tuhan Selain Allah. Percaya sama hal apapun tidak dipersalahkan dan itu malah dibenarkan tapi porsinya, semisal kita percaya sama dokter A dan kita melupakan asal kesembuhan yang sebenarnya dari Dia.
            Hidup yang paling nyaman adalah hidup yang beragama, berilmu, dan berfilsafat. Konteks beragama, agama manapun menyajarkan tentang kebaikan, kebaikan dan kebaikan. Tidak ada satu agama yang mengajarkan membunuh itu dibenarkan dan akan masuk surga, Agama selalu mengajarkan tentang segala kebaikan manusianya yang menyalah gunakan ajaran agama itu. Jika kita hidup beragama hidup akan diwarnai dengan kebaikan, sadar akan hidup manusia disekitar kita, sadar akan porsi kita sebagai manusia yang harus berbuat kebaikan bagi insan mansia lainnya. Konteks Berilmu, manusia yang berilmu adalah manusia yang memiliki logika, pemikiran luas, dan memiliki pandangan yang baik. Jika hidup ini dijalani dengan logika yang sehat maka segala sesuatunya akan baik, pandangan akan sekitar akan dijalani dengan logika yang sehat. Konteks manusia yang berfilsafat, manusia yang berfilsafat adalah manusia yang sadar akan kemampuan pikiran yang dimilikinya. Sadar akan pikiran memiliki kemampuan. Jika hidup dijalani dengan kita menyadari pikiran ini memiliki kemampuan, maka kita akan menjadi manusia yang selalu memiliki cara yang terbaik untuk mengembangkan kemampuan kita, mengembangkan kepintaran yang ada pada kita. Pada dasarnya manusia itu tidak bodoh yang ada adalah manusia yang tidak mau mengembangkan atau mengasah kepintaran yang dimilikinya.
            Manusia adalah pencari kebenaran, hal ini tidak bias dipungkiri, segalah hidup manusia dilimpahkan mencari kebenaran. Kenaran dalam konteks apapun. Kebenaran akan pengetahuan yang sedang dijalaninya. Kebenaran akan hidupnya, kebenaran apapun itu.

Pertanyaan yang hadir dalam hidup ini: Agama itu adalah soal rasa, dan soal rasa itu tidak perlu diperdebatkan, tapi Agama itu sebuah Pilihan atau tidak. Jika soal pilihan kenapa pas saya lahir sang pencipta tidak memengijikan saya untuk memilih lahir dari keluarga yang beragama lain dari orangtua saya sekarang.
Pertemuan pertama yang keren pak, merubah pandangan saya sebagai non muslim mengenai agama Islam, dan saya percaya bahwa agama itu tidak salah, tapi yang membuat agama itu tercoreng adalah penganut agama itu sendiri. Cah yooo pak Enoh……………..

3 comments:

Yang Harus Dikomentari
---Dipersilahkan Mengoreksi Tulisan Yang Salah
Ini sebagai pembelajaran buat saya
---Menambahkan Apa Yang Kurang Dalam Pembahasan BangRonny
Ini akan membuat apa yang BangRonny berikan belum sempurna
---Mengakui Kalau BangRonny Ganteng heheheheh
Ini akan membuat BangRonny lebih PeDe.
-----Selebihnya Terserah Anda-------