Kenapa Harus Ada Cinta Kalau Akhirnya Sakit Hati?

30/12/2013---Kenapa Harus Ada Cinta Kalau Akhirnya Sakit Hati? Saya yakin tidak sedikit yang merasakan pada pertanyaa ini. Ketika kita mengambil keputusan apapun itu, baik dalam menjalin sebuah hubungan pasti ada konsekuensi yang akan menghampiri kita, percaya apa tidak itu sudah sebuah hukum alam. Tidak ada yang bisa kita persalahkan, toh kita sendiri yang memilainya.

Baiklah Sebelum saya melanjudkan, saya ingin menyapa teman-teman-teman dulu. Hello teman-teman, setelah kemaren saya membagi keteman-teman tentang Love Itu Apa? sekarang saya akan berbagi lagi mengenai Kenapa Harus Ada Cinta Kalau Akhirnya Sakit Hati? ini sudah pernah diposting di Blog MasRizky tulisan saya juga sebagai penulis tamu. Karena saya rasa penting unruk dibagikan di blog ini, maka syaa bagikan. Baiklah tetap stey di blog BangRonny
  
Ketika pasangan kita marah, cuek, bersikap aneh, berubah, say hello pada cowok/ cewek lain, selingkuh, bahkan diputusin, tak ada yang bisa pungkiri bahwa kita akan dihujani sakit hati, dan galau tingkat dewa, ini berlaku bagi orang-orang yang benar-benar mencintai pasangannya.

Jangan pernah salahkan cinta, jika akhirnya sakit hati juga. Mengapa demikian? Memang tak ada cinta tak ada sakit hati, tapi apakah dewasa kita kalau menyalahkan mutlak bahwa semua akibat sakit hati kita karena cinta? Salah kawan!

Apa yang sebenarnya menimbulkan sakit hati kita, koreksi diri dulu kawan, check and re-check kehidupan percintaan anda, apakah sikapmu sama si dia memang membuat si dia nyaman, membuat si dia tidak cari yang lain,
kalau salah ada pada diri kita sakit hati boleh tapi tidak usah berlebihan, yang harus kita lakukan menyadari dan memperbaiki. Jika si dia memberikan waktu untuk merubah, buktikan. Jika si dia memang sudah bulat untuk tidak lagi, maka berubahlah untuk orang yang nantinya kamu cintai.
“Tak ada perjuangan cinta sejati, tanpa air mata”

(Ronny Sababalat) 

“Tetapi jangan sampai kamu tahu si dia terlalu sayang padamu, kamu buat dia semaumu(kak Aproni).”

31 comments:

  1. ada juga yg nda sakit hati.

    ReplyDelete
    Replies
    1. udha kebal mungkin itu mas bro hehehe
      atau ngk punya hati hehehehe

      Delete
  2. koreksi diri sendiri emang perlu ya bang sebab lebih mudah melihat kesalahan orang lain daripada melihat kesalahan diri sendiri
    makasih infonya jadi lebih koreksi diri

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya mbk tidak mungkin salah ada pada orang lain saja
      lihat kesahalan yang ada dalam diri kita juga
      lebih baik sadar sendiri ada pada disadarkan orang lain......

      Delete
  3. Ibaratnya, seperti bumbu sakit hati itu :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. kok bumbu sih mbk
      kalau dicampurkan kemasakan menyebar rasanya gitu ya mbk

      Delete
  4. cinta itu anugerah,maka berbahagialah,kalaupun putus cinta itu resiko,dan itu bukan salah cinta,,,,"tak ada yang salah dalam cinta "

    ReplyDelete
    Replies
    1. itu mas DEDE berbagi pengalaman hidupnya
      contoh prinsip mas dede yang keren....
      mksh mas atas tambahannya

      Delete
  5. gg ngerti cinta . . ! ! !
    nice post , , ,salam kenall :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. heheheh nama aja lupa mas
      apa lagi cinta hehehe
      mksh ma bro atas kunjunganya

      Delete
  6. Kalau sakit mah di bawa kedokter aja mas :D hehehehe :D becaanda mas :D

    Admin
    Cyber4rd.blogspot.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul juga ya mas
      harusnya ada sekolah kedokteran mengurusi bagian hati juga ya mas agar kita terbantu heheheh

      Delete
  7. Kalau sakit hati, cari lagi saja ..hehehehe

    ReplyDelete
  8. masalah hati ya? hahaha saya belum pernah merasakan hal tersebut soalnya selama ini saya pacaran dengan laptop. yang sabar mas bro

    ReplyDelete
  9. jatuh cinta begitu deh, setelah kenal cintanya harus tahu jatuhnya juga hehehehe :)

    ReplyDelete
  10. cinta, begitulah penderitaannya tiada akhir ya mas hehehe :D
    jangan bermain cinta, jika takut sakit hati :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya betul itu mbk
      untuk menjalin cinta itu keputusan kita
      setiap keputusan pasti ada konflik atau masalah yang datang

      Delete
  11. dicuekin dikit sama pasangan aja saya mah sakit hati,hehe..
    yah.. sakit hati memang harus ada sepertinya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. emang mbk kalau ngk sakit hati ngk thu gmana ngobatinnya nntik heheh

      Delete
  12. sakit hati beda tipis dengan cemburu,,kalau gak mau sakit hati ya jangan main cinta,tetapi kalau ga ada cemburu dalam cinta berarti tidak cinta..
    karena cinta itu indah bila didalamnya ada selingan rasa sakit hati..
    menurut saya sih mas...hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. wahhh keren itu
      pendapat yang didasari dengan pengalam sepertinya itu mbk hehehe

      Delete
  13. Komen nya mbak ririn mengingatkan ku pada Pat Kay yg di filem kera sakti... Perjalanan ke barat mencari kitab suci :)

    ReplyDelete
  14. Klw sakit hati masalah cinta itu sangat amat menyakitkan....tp dari sakit hati itu kita bisa belajar dan mengeroksi kesalahan pa yang pernah kita buat (menjadi lebih dewasa untuk membimbing pendamping kita).

    ReplyDelete
  15. Cinta memang terkadang begitu ya mas bro

    ReplyDelete
  16. Broo kenapa cinta itu mencintai dia yg telah mencintai orang lain :'v

    ReplyDelete

Yang Harus Dikomentari
---Dipersilahkan Mengoreksi Tulisan Yang Salah
Ini sebagai pembelajaran buat saya
---Menambahkan Apa Yang Kurang Dalam Pembahasan BangRonny
Ini akan membuat apa yang BangRonny berikan belum sempurna
---Mengakui Kalau BangRonny Ganteng heheheheh
Ini akan membuat BangRonny lebih PeDe.
-----Selebihnya Terserah Anda-------