Tags

BangRonny Mau Curhat

26/01/2014---BangRonny Mau Curhat: sama teman-teman tentang apa yang BangRonny rasakan akhir-akhir ini. Sekedar curhat dan harapan BangRonny teman-teman mau memberi solusi buat BangRonny.

Selamat pagi teman-teman. Pertama BangRonny minta maaf karena tidak bisa menjalankan blogwalking dengan baik karena beberapa masalah yang BangRonny hadapi dan membuat BangRonny berhenti sejenak.

Ya hari ini BangRonny ingin berbagi curahan hati, karena BangRonny merasa tidak bisa mengambil keputusan sendiri karena BangRonny butuh solusi atau masukan juga dari teman-teman yang setia dengan Blog BangRonny.

Ceritanya begini

pada tahun ini BangRonny tidak kuliah lagi, karena masalah biaya perkuliahan yang semakin tidak mendukung. Papa saya seorang pegawai negri tapi gaji hanya hitungan ratusan ribu perbulan, karena dulu sempat menggadeikan Gaji ke bank.

Biaya kuliah jutaan dan saya mengambil keputusan untuk tidak memberatkan orang tua dengan tidak melanjutkan perkuliahan, dan saya mengajar untuk menghidupi kebutuhan setiap bulannya. Mengajar memang bukan skil saya tapi cukup bisa dihandalkan dalam hal ini. Gaji yang juga hanya hitungan 500 kebawah membuat saya berfikir untuk meningkatkan pendapatan dengan mencari tempat kerja lainnya.

Kemaren saya ditelvon oleh mama, mama bilang begini nak kamu pulang saja, bukanya mama mau bermaksud butuk tapi coba kamu pikirkan masa depanmu dengan gaji seperti itu, dan pekerjaaan seperti itu, apa ngk kamu pikirkan matang-matang kalau kamu bekerja di dinas pariwisata mentawai "tawaran langsung dari Dinas Pariwisata", dan kamu bisa jadi pegawai negri disini. Kalau udah jadi pegawai negri dan ada peluan beasiswa kamu ikuti.


cuman itu solusi kita saat ini, tapi mama tidak bisa paksakan kamu. Ini hidupmu kamu yang menentukan keputusan kamu mau mengambil keputusan apa. Mama cuman bisa memberi solusi buat kamu.

Yang Menjadi pertimbangan saya.
Jika saya mengambil keputusan untuk pulang dan menjalani pekerjaan di dinas pariwisata dengan gaji bulanan bisa 2 jutaan itupun belum gaji kalau tidak ada perjalanan dinas. Gaji akan melambung lagi kalau diangkat jadi pegawai negri, dan saya berencana untuk membuka bisnis itu dan itu lah disana. Saya akan meninggalkan kehidupan saya di Salatiga ini, kehidupan petemanan saya yang saya sudah jalin 6 tahun lamanya, dan perjalan CINTA saya yang sudah saya pertahankan hampri 2 Tahun.

Itu yang membuat saya berat mengambil keputusan, jujur saya belum siap kehilangan dia yang menemani kehidupan asmara saya yang hampir 2 tahun ini. Ada masa lalu yang membut saya tidak berani meningglakan dia sendiri disini.

Hubungan Jarak Jauh memang itu bukan hal yang mustahil untuk dijalani, tapi bagi saya itu mustahil, saya sendiri sudah berkomitmen untuk setia walaupun dalam kondisi seburuk apapun, saya  tetap setia sama dia yang saya cintai, tapi saya meragukan dia.

Dia belum bisa mandiri apa lagi tanpa saya. Saya ada aja dia selalu membebankan apa-apa kepada saya, bagaimana kalau tidak ada saya. Saya memang terlalu memanjakan dia, dan itu memang saya lakukan dengan senang hati.

saya hanya tidak sanggup meninggalkanmu sendirian makanya saya tidak berani mengambil keputusan untuk jauh darimu. Karena saya terlanjur sayang sama kamu

Jika saya tolak pekerjaan yang ada sudah dijanjikan kesaya, saya pikirkan untuk semester depan saya belum tentu akan kuliah, masak kehidupan saya begini-gini saja, hidup dari uang yang pas-pasan, dan kalau uang habis nebeng hidup sama pasangan. Saya merasa tidak memiliki harga diri kalau begini.

Sulit memang mengambil keputusan untuk dua pilihan yang benar-benar menentukan hidup kita kedepan. Butuh masukan orang lain kalau sudah begini.

32 comments:

  1. Jadi ini tentang CINTA atau KULIAHAN ni mas hehe :)
    Izin membaca ulang lagi dari awal. Takut pertamax saya di ambil

    ReplyDelete
    Replies
    1. BangRonny yang ganteng sini buat saya saja yang sering BangRonny manja,in hehehehehehe.
      Saya bantu dengan kata-kata ya bang, TETAP SEMANGAT BANG!

      Delete
    2. haha.. maho ni orng :D peace kang

      Delete
  2. di ajak aja bos, hehehe...

    ReplyDelete
  3. Hmmmm........... Ikuti kata hati Bang Ronny Insya Allah benar.

    ReplyDelete
    Replies
    1. susah untuk menentukan kata hati saya mas bercabang masalahnya

      Delete
  4. sebuah pilihan yang sangat sulit ya mas. Tapi mau tidak mau kita harus bisa memilih nya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul mas dibutuhkan kebijaksanaan untuk memilih
      dan kenyataanya setiap pilihan ada resiko yang akan menghampirinya

      Delete
  5. Sholat Istiqoroh, nanya sama ALlah dong..

    jiaah..elaaa....cemen ah....
    masa depan depan mata gituh, hendak ditampik gara2 cinta, justru dengan kita kerja di pariwisata menunjukkan kalau kita bener2 cinta, kalau udah kerja punya modal kan bisa terus kawin...kalau ngga...mau kapan ngelamarnya coba?...kuliah bisa lanjut lagi, huh dasr anak muda, hayo ah jangan cemen ah...;o)
    lagian emangnya udah nanya sama Allah, kalau cintanya itu yang terbaik buat si om?...hah?!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe.... betul betul betul!

      Delete
    2. Kang masbro
      ya betul itu mas bro
      saya udah punya pilihan sendiri mas..saya sudah menentukan pilihan...
      saya senang ada pengkritik keras seperti ini kang..
      makasih loh kang

      Delete
  6. Eh anak mama. Gini ya sayang! Mama kasih solusi absolud gak ada duanya, kalau ada, ambil yang baiknya. Oke ??

    Pertama yang perlu nak roni pertimbangkan yaitu masa depan, udah pasti isinya cinta nak roni. Gak ada yang gratis didunia ini.Untuk itu nak roni harus ambil keputusan yang bijaksana piji sini, timbang berapa nilainya tetap harus seimbang.
    Solusi ortu timbang pertama untuk saat ini paling bagus krn masa depannya jelas. Ambil peluang jangan lewatkan. Kedua krn sicinta masih sekolah titipkan sama orang tuanya, maksudnya yg dititip bukan orangnya! tapi cinta nak roni. Sampaikan, ini demi masa depan, buat orang tua gadis dan sigadis yakin dengan keputusan bulat yang nak roni ambil. Jangan ragu cengeng dan gak yakin, mantabkan hati perbaiki niat lalu hub mereka.
    Sekarang ini jarak bukan masalah, ibarat dibulan saja bisa komunikasi apa lagi cuma beda profinsi. Oke, kapan libur sigadis boleh nyusul liburan, itupun kalau ortu gadis kasih ijin.

    Pesan mama.
    Roni adalah laki-laki calon pemimpin sekecilnya adalah keluarga roni sendiri. Karena itu dari sekarang belajar memimpin diri, hati, orang yang dicintai dan masa depan nak roni sendiri.

    Ya gitu aja ya, masukan dari saya ? Semoga bisa membantu. Salam kompak blogger.
    Oh iya. Kalau dipariwisata blog bang roni isinya bisa lebih seru loh...??? ^_^

    ReplyDelete
    Replies
    1. "Mama;......ngga percumakan... papa' mendidikmu".....ujarku
      #sambil mesam mesem

      Delete
    2. wah saya melongo lihat penjelasan mbak yani.. serasa nggak bisa komen lagi saya ...

      Delete
    3. iya mas rony, kalau anda kerja di pariwisata, anda bisa nyambi jadi blogger yang membahas tentang travelling atau semacamnya. blog niche travelling dan pariwisata lagi ngetren sekarang.

      Delete
    4. xixixiiii......, iya pah..., mama senang karena papa sangat perhatian sama mama.
      (Alhamdulillah....untung belum ada yang ngelamar, kalau nggak, bakal janda lipat ganda nic!

      Mas Nady. Maaf....., ini masalah keluarga.... hehehe

      Delete
  7. Sepertinya saran dari teman teman diatas sudah mewakili semuanya. Tinggal Bang Ronny sajah yang menentukan semuanya :)

    ReplyDelete
  8. Cie-cie bang ronny curhat :)

    ReplyDelete
  9. buah simalakama tuh mas, tinggal bagaimana cara menimbangnya. langkah terbaik adalah menelpon mama dan bilang begini, " ma , saya mau pulang asalkan pacar saya boleh saya aja pulang." selanjutnya terserah mama, hehehe :D
    berani ngak bang ronny bilang gitu sama mama :D

    ReplyDelete
  10. ada beberpa hal yang mesti diperhatikan.. pertama benar kata mama bang ronny, masa depan harus diutamakan

    kedua cinta tidak harus selamanya bersama

    aku dulu juga berpikir cengeng seperti itu, bahwa cinta harus selalu berdua duaan,,

    tapi toh pada akhirnya ketika waktu berjalan, semisal punya anak dan seterusnya.. kita terpaksa harus berpisah sementara untuk mencari penghidupan masa depan anak anak biar lebih baik dari kita

    klo kita mau berpikir jernih. sebenarnya dalam kehidupan ini tidak ada yang mesti harus selalu bersama secara fisik,,

    dan satu hal yang maesti kita perhatikan bahwa cinta tulus itu memang lebih besar nilanya dari pada cinta fisik

    melawai go Go gO

    ReplyDelete
  11. Memang berat untuk menolak permintaan seorang ibu, sangat sulit untuk jauh dari keluarga.

    tapi,

    hanya orang hebat yang mampu berani dan mampu mengembara di luar kampung halaman :)

    ReplyDelete
  12. temen saya ada yang sementara mangkir kuliah buat kerja. guna bayar penelitian skripsi..

    memang sulit kalau tiba2 harus meninggalkan kuliah, palagi kalo sudah punya teman dan pacar yang klop. Kalau bisa cari beasiswa atau kerja part time aja mas. kalau harus cuti kuliah untuk bekerja saya rasa sah2 saja, orang2 akan malah akan menganggap anda keren karena bayar kuliah pake uang sendiri.

    Btw, anak UKSW salatiga ya? saya sering liwat situ. ceweknya kece-kece.. hehe

    ReplyDelete
  13. wah berat banget mas pilihannya.. dua-duanya tentang masa depan kan..? kerjaan untuk masa depan, pacar juga untuk masa depan.. kalau saya yang berposisi sebagai mas ronny. saya juga akan mumet mas mikirnya..

    saya nggak bisa kasih saran apa-apa, yang jelas ikuti saya apa kata hati kecil masa ronny, karena itu pasti yang terbaik untuk mas ronny..

    ReplyDelete
  14. Kadang kita juga harus dihadapkan dengan pilihan yang membuat kita susah memilih salah satunya...menurut saya pikirkan baik2 dan matang..ikut kata hati jangan dengan emosi..resiko pasti ada tapi kaang peliang tidak datang ke dua kali kalaupun datang tidak akan sama

    ReplyDelete
  15. Mau kasih saran apa yaa jadi ikutan bingung kayak bangronny saja nieh..
    Mau kasih saran diatas sarannya sudah pada top..
    Nggak ngasih saran nggak enak..
    Jadiii.. Bingung saja dech ngikutin bang ronny

    ReplyDelete
  16. Menurut saya peluang datang seperti awan, kalau tidak diambil akan segera hilang. Jadi menurut saya tawaran kerja di Dinas Pariwisata itu perlu dipertimbangkan. Kalau masalah cinta khan bisa dijalin jarak jauh dan itu mudah karena ada alat komunikasi. Kalau ternyata, hubungan itu gagal, maka berarti tidak jodoh dan mesti diingat Jodoh itu ada yang ngatur. Kalau memang tidak jodoh dikejar bagaimanapun juga nantinya tidak bisa bersatu. Agar mantap pendapat Kang Hadi perlu dilakukan, sholat istiqoroh ..

    ReplyDelete
  17. kalau msalkan saya, saya akan mengambil pilihan pertama sob, biarlah berakit-rakit kehulu bersenang-senang kemudian toh kalau serius jarak tak bisa menghalangi cinta, toh sebetulnya alternatif pertama bisa sekaligus mempersiapkan alternatif kedua

    ReplyDelete
  18. segera inikahi aja bang :)
    Eang itu masa masa yg sulit bang

    ReplyDelete
  19. komenan dari sobat semua udah mewakili semuanya,saran yang di berikan juga top.
    tapi kalau menurutku mending ikuti apa kata ibumu deh,kalau cinta kan masih bisa berlanjut walaupun jarak jauh :)

    ReplyDelete

Yang Harus Dikomentari
---Dipersilahkan Mengoreksi Tulisan Yang Salah
Ini sebagai pembelajaran buat saya
---Menambahkan Apa Yang Kurang Dalam Pembahasan BangRonny
Ini akan membuat apa yang BangRonny berikan belum sempurna
---Mengakui Kalau BangRonny Ganteng heheheheh
Ini akan membuat BangRonny lebih PeDe.
-----Selebihnya Terserah Anda-------