Komunikasi Empatik Dalam Sebuah Hubungan
27/01/2014---Komunika Empatik Dalam Sebuah Hubungan: Kita boleh setia, tapi
tanpa komunikasi yg baik sama saja bohong (Nyong
Addy Lado). Apa sih pentingnya komunikasi dalam Menjalin Hububungan
Serius, dan komunikasi semacam apa yang diperlukan.
Komunikasi itu terjadi
antara dua individu atau lebih, kalau komunikasi sendiri namanya gila. Dalam
sebuah hubungan komunikasi sangat diperlukan, pentingnya komunikasi dalam sebuah
hubunga adalah wadah untuk tempat berbagi. Jika dalam sebuah hubungan tidak
terjalin komunikasi yang baik itu namanya bukan pacaran, tapi musuhan. Dari
komunikasi yang baik pasti tercipta juga keharmonisan dalam sebuah hubungan.
Sedangkan untuk mengungkapkan perasaan kita kepada calon pasangan kita saja
butuh komunikasi. Tapi komunikasi semacan apa yang diperlukan dalam sebuah
hubungan?
Komunikasi Yang berkualitas.Menurut saya komunikasi berkualitas adalah, komunikasi yang menimbulkan dampak positif bagi sipendengar, maupun sikomunikam. Manfaat komunikasi yang berkualitas dalam sebuah hubungan sangatlah besar. Dari komunikasi yang berkualitas pasti tercipta sebuah keharmonisan. Komunikasi yang tidak berkualitas dalam sebuah hubungan pasti akan mengakibatkan kemarahan, sakit hati, merasa diremehkan, merasa tidak dihargai.
Kurangnya komunikasi
dalam sebuah hubungan berpengaruh pada kerenggangan sebuah hubungan. Dalam
masah pacaran fungsional pasangan tidak hanya sebagai tempat untuk menitipkan
cinta yang kita miliki, tapi sebagai teman, sahabat, bahkan orang tua, dimana
fungsi ini kita manfaatkan sebagai tempat untuk menjalin komunikasi, sebagai
tempat untuk mengeluh, sebagai temam berbincang yang baik.
Dari komunikasi yang
berkualitas lah tercipta jati diri hubungan anda. Kenapa bisa demikian, karena
hubungan yang memiliki komunikasi yang berkualitas dan baik adalah hubungan
yang harmonis. Seseorang dinilai dari mana dia bisa berinteraksi dengan orang
lain melalui komunikasi, begitu juga dengan hubungan.
Bila komunikasi dalam
hubungan anda masih membahas seputar masa lalu, membahas tentang mantan-mantan
lah, membahas tentang segalah sesuatu yang tidak bergunalah, secepatnya diubah,
karena itu bisa menjadi bumerang dalam hubungan anda. Komunikasi yang
berkualitas bisa memacu anda untuk berfikir positif.
Komunikasi empatik.“komunikasi empatik adalah suatu proses penyampaian maupun penerimaan pesan secara aktif karena memperhatikan pola pikir, memahami perasaan, kondisi maupun latar belakang dan budaya yang bersangkutan”.
Komunikasi empatik
menekankan pada respon terhadap isi pesan yang diterima (apakah tingkat pikiran
atau tinggkat hati) dengan memperhatikan cara penyampaian respon balik terhadap
pesan yang diterima tersebut, sedangkan komunikasi efektif lebih menekankan
pada saran/ tujuan yang ingin dicapai.
Biasanya kita sering
ingin di dengarkan daripada mendengarkan untuk itu, sebagai orang yang
mencintai, kita perlu merendahkan diri untuk mendengarkan juga (Nyong Addy Lado). Tidak mudah memang menciptakan sebuah
komunikasi empatik dalam setiap hubungan, tapi kalau kita mau coba untuk
belajar mengnai faktor-faktor perusakn komunikasi maka kita akan mudah
menjalaninya. Apa saja faktor-faktor itu?
Faktor perusak komunikasi
Non
Verbal
|
Verbal
|
· Tanpa
ekspresi (kurang menghargai pihak lain, tak acuh, meremehkan, bersikap
dingin, mematikan perasaan)
· Menghindari
kontak mata
· Menatap
fisik lawan bicara (menelan, menimbulkan rasa tidak aman dan pelecehan)
· Terlalu
mendekat maupun menjauh
· Sorot
mata yang mencurigai s/d menghina
· Cara
duduk maupun menggunakan gerakan fisik yang kurang nyaman bagi pihak lain
· tidak
meletakkan bahan bacaan, atau SMS-an
· mebersihkan
kuku jari, memainkan pulpen, kunci.
· Berpaling
dari ornag yang sedang bicara
· Melihat
jam berkalikali
· Terlihat
bosan, tidak sabar, kesal, memutar-mutar bola mata.
· Menggelengkan
kepala, muak.
· Duduk
tegak tanpa bergerak.
· Tersenyum
/ melambai kpada orang yang melintas
· Ekspresi
wajah kurang tepat: misalnya trsenyum dikala orang lain bersedih
|
· Nada
suara yang tinggi (berkesan otoriter, membentak, menakutkan, pihak lain)
· Kosa
kata yang kurang jelas (terlalu cepat, bergumam, diulangi secara berlebihan)
· Kata-kata
yang asing bagi lawan bicara (membingungkan, tidak mengandung arti, membuat
pendengar menjadi dianggap bodoh)
· Hanya
menggunakan sudut padnang dirinya
(kaku, merasa diri benak, “sok”)
· Berbicara
tanpa berfikir (tidak runtut, kacau / membingungkan) tidak memperhitungkan
dampak dari pembicara
· Meremehkan
masalah: “ah, tidak seburuk itu, kok!” atau “itu bukan masalah.”
· Sok
memberikan nasihat “boleh tapi lihat kondisi
· “kalau
saya jadi kamu, saya akan....”
· Sering
memotong kalimat pembicaraan.
· Mengalihkan
topik pembicaraan pada masalah sendiri atau cerita-cerita yang menarik.
· Berbicara
terlalu detail ketika pihak lainwaktunya terbatas (banyak kata tidak selalu
menjadi lebih jelas.)
|
Saran dan nasihat
sebaliknya diberika ketika pasangan berbicara memintanya, bukan ketika kita
ingin melakukannya. Kejujuran dalam bebricara akan membangin spirit dan
kewibawaan. Kejujuran kadang menyakitkan tetapi butuh keberanian untuk melakukannya
agar permasalahan sebenarnya menjadi jelas bagi kedua blah pihak. Kejujuran
membutuhkan cara empatik untuk mengkomunikasika dan menghidari hal-jal yang
akan memperbuuk situasi. Kebiasaan berbicara bohong akan merugikan pembicara
tersebut dan merusak kepribadiannnya. Irang yang bebricara dengan jujur akan
diikuti pendapatnya.
Tidak mudah memang untuk meciptakan komunikasi yang empatik yang penting diingat bahwa komunikasi perlu dua arah, bicara sendiri akan membuat pasangan bicara anda merasa muak. Komunikasi yang mengarah pada dialog terbuka, ini akan membuat anda tidak bosan pada topik pembicaaan. Kenali pemikiran, kenali latar belakang, kenali budayanya, dari ini anda tidak akan kaget kepada lawan bicara ketika lawab bicara mungkin bernada besar, tutur kata yang tidak sopan, karena anda sudah mengenali lawan bicara anda. Melihat bahasa tubuh, orang jujur bahasa tubuhnya sesuai dengan apa yang dibicarakannya, begitu juga sebaliknya. Mendengarkan sampai selesai, walapun cerewe tahan diri. Mawas diri dengan menyelidiki bila ada kata-kaa yang menyakitkan perasaan. Tidak menggunakan kata-kata yang menyerang atau menimbulkan kemarahan. Mau mendengarkan dengan hati.
“ketika anda tidak memahami orang
lain, anda tidak bisa mempengaruhi, bekerja sama atau menyelesaikan konflik
dengan mereka. Sebaliknya ketika anda memahami bagaimana orang lain berfikir,
merasakan dan memahami.. semua jenis hubungan dimungkankan.” (Met Siberman,
Ph.D. dan Freda Hansbur, Ph.D., “People Smart”, Metanola.)
Tugas orang mencintai
adalah mendengarkan (Nyong Addy Lado)
percaya atau tidak silakan buktikan, coba dengan cara tidak mendengarkan ketika
pacar anda sedang bicara, saya yakin dan percaya walapun dia tidak mengatakan
secara langsung dalam hatinya pasti akan mengatakan “Pacar saya tidak
mendengarkan saya lagi, dia tidak menghormati perasaan saya”. Hindari ini
karena ini akan membuat pasangan anda akan mencari orang yang lebih bisa
menghargai perasaannya.
Banyak pasangan yang
tidak menyadari pentingnya komunikasi dalam hubungan mereka, lebih memilih
didengarkan dari pada mendengarkan, atau bahkan memilih sahabat atau teman
dekat untuk menjadi pendengar bagi mereka. Kuncinya cuman satu hal “pahami
orang pasangan anda, maka semua jenis hubungan dimungkinkan.”
ternyata punya bakal terpendam yang mantebs banget ya
ReplyDeletememang komunikasi ini jadi salah satu media hubungan yang sangat fital,,
ah ngk terlalu mas broo
Deletekomunikasi sangat penting sekali bagi kelangsungan hidup di dunia :)
ReplyDeletelike this sekali mas intan
DeleteDalam membina hubungan memang komunikasi yang baik itu sangat penting, tak jarang orang yang membina hubungan jarak jauh harus kandas karena minimnya komunikasi :D
ReplyDeleteya mas
Deletesaya akan menjalani hubungan jarak jauh
harapan kominikasi empatik akan terjalin sehingga hubungan pun terjalin dengan baik
Dalam hubungan apapun sangatlah penting jalinan antar komuniaksi mas
ReplyDeleteyap mas broo
Deletekaren komunikasi yang akan menghasilkan jalinan hubungan apapun itu
“pahami orang pasangan anda, maka semua jenis hubungan dimungkinkan.” menyimak sob
ReplyDeletesilakan sob
Deletekomunikasi sangat penting dalam hubungan apalagi yg lagi LDR kya ane. :v
ReplyDeleteyap mas broo
Deletegmana bagi dong cerita LDR nya
Komunikasi yang bermanfaat buat di simak dan di pelajari
ReplyDeleteTerima kasih Bang Ronny sudah berbagi salam sukses :-bd
sama-sama mas saud
Deletesalam sukses juga
Intinya, untuk menjaga hubungan ketika seseorang berbicara yanglainnya harus mendengarkan, kemudian tercipta interaktif yang baik.
ReplyDeletebetul sekali mbk Hasri
Deletekomunikasi yang bagus harus selalu dibina dengan pasangan ya mas, agar hubungan nya bisa berlangsung lama :)
ReplyDeleteya mbk Ririn
Deletekomunikasi yang baik menandakan hubungan yang harmonis
Komunikasi sangatlah penting ya mas dalam sebuah hubungan :)
ReplyDeletepenting sekali mas broo
Deletedengan adanya komunikasi kita bisa menjalin percakapan, dll hal yang baik
dengan adanya komunikasi yang baik diharapkan hubungan jadi semakin erat terjalin, bukan begitu bang Ronny hehehe...
ReplyDeleteBetul sekali mas brooo
Deleteibartnya penghubung antara dua hal yang berbeda
nah itu dia masalahnya mas, saya justru sebel kalo keseringan di sms :D hehehe
ReplyDeletekalo di bilangin malah manyun katanya ngga perhatian xixixi..
tipe orang berbdea-beda mas broo
Deleteada yang cuek tpi kekasih pengen diperhatikan..
harusnya saling mengerti satu sama lain itu baru klop namanya mas
Kerusakan rumah tangga pun, sebagian besar kasusnya karena tidak membangun komunikasi yang edukatif dan produktif dalam membina keharmonisan kang.
ReplyDeletebener kang fahrizal ;)
Deleteemang komuni kasi empatik lebih powerful dari pada simpatik.. :)
ReplyDeleteSelau ada komunikasi dua arah yang baik ya ?
ReplyDeleteSalam
Mantappss my broo!! Keep Fire, Keep Writing, and Keep in Faith!
ReplyDeleteGod bless us!
betul banget mas,komunikasi adalah hal yang paling di butuhkan dalam menjalin hubungan
ReplyDeleteDalam hubungan itu yang paling penting adalah "saling mengisi". Karena dengan begitu, kesalahpahaman akan bisa disikapi dengan baik.
ReplyDelete